Rencana GILA STY menutup mulut pengkritik ‘Semua Pemain Bersatu’ Kita bawa Indonesia ke World Cup
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini menghadapi tekanan besar setelah hasil buruk di ajang AFF 2024. Timnas, yang mayoritas dihuni pemain U22, gagal lolos dari fase grup, hanya meraih satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan. Meskipun demikian, banyak yang lupa dengan prestasi yang telah dicapai oleh pelatih asal Korea Selatan ini, termasuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 dan semifinal Piala Asia U23.
Tindakan kritis terhadap Shin Tae-yong semakin marak, terutama dari pihak yang tidak puas dengan kebijakan penggunaan pemain muda. Namun, keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mempersiapkan regenerasi tim Garuda menuju ajang yang lebih besar di masa depan. Pelatih yang menjabat sejak 2020 ini tetap fokus pada misinya untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, meskipun banyak kritik mengarah kepadanya.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang yang cukup baik untuk lolos ke Piala Dunia, dengan sisa empat pertandingan di grup C kualifikasi zona Asia. Goal imbang dalam pertandingan tandang melawan Australia dan kemenangan di laga kandang menghadapi Bahrain dan China menjadi kunci untuk membuka peluang tersebut.
Kepercayaan para pemain terhadap Shin Tae-yong menjadi salah satu hal positif. Mereka menegaskan bahwa meskipun ada kritik, dukungan terhadap pelatih tetap kuat. Justin Hubner dan Tom Excessive, pemain yang mengungkapkan rasa hormat dan kepercayaan kepada Shin, menunjukkan bahwa hubungan yang baik antara pelatih dan pemain sangat penting untuk mempersiapkan tim menjelang pertandingan mendatang.
Dengan peningkatan performa pemain di klub masing-masing, harapan untuk tim Garuda semakin terbuka. Meskipun kritik muncul, fokus utama Shin Tae-yong adalah membawa Indonesia melangkah ke Piala Dunia, sebuah pencapaian yang diharapkan bisa menutup mulut para pengkritik dan membuktikan bahwa semua pemain bersatu demi cita-cita bersama.
